2 Warga Israel Diduga Akan Serang Jamaah Haji
2 orang keturunan Arab yang berkewarganegaraan Israel menjalani sidang di Arab Saudi dengan tuntutan merencanakan serangan teroris pada musim Haji 2018 nanti.
Informasi ini didapatkan oleh agensi berita AFP dari sumber yang menghadiri persidangan yang pertama. Disebutkan bahwa kedua tersangka datang ke Arab Saudi dengan menggunakan passport dari suatu negara di Arab.
Kedua tersangka dikenakan tuntutan sebagai mata-mata untuk badan intelijen Israel Mossad dan merencanakan serangan teroris ketika ibadah Haji berlangsung pada bulan Agustus 2018. Salah satu tersangka bahkan dikenakan tuduhan mempunyai hubungan dengan ISIS.
Harian surat kabar lokal di Riyadh, Okaz dan Al-Riyadh, memberitakan bahwa sidang dilakukan di ruang sidang khusus untuk anti terorisme di Riyadh, tetapi tidak menjelaskan secara detail mengenai kapan mereka tertangkap.
Arab Saudi dan Israel tidak mempunyai hubungan diplomatis, seperti Indonesia dengan Israel.
Warga Arab di Israel adalah keturunan dari orang Palestina yang tidak pindah ketika negara Yahudi dibentuk pada tahun 1948 dan telah menjadi warga negara Israel.